Kaliurang adalah objek wisata andalan Kabupaten Sleman yang berada di lereng selatan Merapi. Kawasan wisata ini terletak di bagian utara Provinsi DIY, 25 km dari Kota Yogyakarta. Tepatnya Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman. Jika dibandingkan dengan kawasan wisata yang serupa di luar DIY, Kaliurang mirip dengan kawasan Puncak di Bogor.
Kawasan Kaliurang sudah dipandang sebagai tujuan wisata sejak zaman penjajahan Belanda. Pada abad 19, para ahli geologi Belanda yang tinggal di Yogyakarta bermaksud mencari tempat peristirahatan bagi keluarga mereka. Ketika mereka sampai di Kaliurang, mereka terpesona dengan keindahan dan kesejukannya. Para geolog Belanda itu pun membangun bungalow-bungalow di Kaliurang.
Setelah Belanda meninggalkan Indonesia, Kaliurang tetap dijadikan tempat peristirahatan. Banyak perusahaan dan instansi mendirikan wisma di Kaliurang. Pada awalnya, wisma-wisma tersebut hanya digunakan untuk kepentingan perusahaan atau instansi. Namun kemudian disewakan untuk masyarakat luas. Setelah semakin ramai dan berkembang, Kaliurang pun akhirnya dilengkapi berbagai fasilitas wisata.
Berada 900 meter diatas permukaan laut membuat udara di Kaliurang sejuk dan segar. Suhunya berkisar 20-25 derajat celcius. Dari Kaliurang, puncak Merapi nampak jelas walau terkadang diselimuti kabut. Di Kaliurang, pengunjung dapat bermain di Taman Rekreasi Kaliurang. Terlebih bagi yang membawa anak-anak, Taman Rekreasi Kaliurang bisa jadi tempat favorit bagi anak-anak. Sekitar 300 meter ke arah timur laut dari taman rekreasi terdapat Taman Wisata Plawangan Turgo. Di kawasan taman wisata ini terdapat kolam renang Tlogo Putri yang airnya berasal dari mata air di lereng Bukit Plawangan. Di samping keindahan alam, Kaliurang juga menyimpan kekayaan sejarah. Diantaranya adalah Wisma Kaliurang dan Pesangrahan Dalem Ngeksigondo milik Kraton yang pernah dipakai sebagai tempat berlangsungnya Komisi Tiga Negara. Atau Museum Ullen Sentalu yang sebagian bangunannya berada di bawah tanah.
Selain taman rekreasi, berbagai faslitas lain tersedia di Kaliurang. Diantaranya kereta kelinci, gardu pandang, pos pengamatan Merapi, area perkemahan, dan rumah ibadah. Jika anda ingin bermalam, tersedia pula berbagai penginapan.
Biaya masuk ke Kaliurang Rp 2000 untuk dewasa dan Rp 1000 untuk anak-anak. Pada hari libur Rp 3000 dewasa dan Rp 1500 untuk anak. Untuk kendaraan juga dikenakan biaya masuk, yaitu Rp. 500 untuk motor dan Rp. 2000 untuk mobil Rp. 3000 untuk bus atau truk. (kotajogja.com)
http://kotajogja.com/wisata/index/Kaliurang
Kawasan Kaliurang sudah dipandang sebagai tujuan wisata sejak zaman penjajahan Belanda. Pada abad 19, para ahli geologi Belanda yang tinggal di Yogyakarta bermaksud mencari tempat peristirahatan bagi keluarga mereka. Ketika mereka sampai di Kaliurang, mereka terpesona dengan keindahan dan kesejukannya. Para geolog Belanda itu pun membangun bungalow-bungalow di Kaliurang.
Setelah Belanda meninggalkan Indonesia, Kaliurang tetap dijadikan tempat peristirahatan. Banyak perusahaan dan instansi mendirikan wisma di Kaliurang. Pada awalnya, wisma-wisma tersebut hanya digunakan untuk kepentingan perusahaan atau instansi. Namun kemudian disewakan untuk masyarakat luas. Setelah semakin ramai dan berkembang, Kaliurang pun akhirnya dilengkapi berbagai fasilitas wisata.
Berada 900 meter diatas permukaan laut membuat udara di Kaliurang sejuk dan segar. Suhunya berkisar 20-25 derajat celcius. Dari Kaliurang, puncak Merapi nampak jelas walau terkadang diselimuti kabut. Di Kaliurang, pengunjung dapat bermain di Taman Rekreasi Kaliurang. Terlebih bagi yang membawa anak-anak, Taman Rekreasi Kaliurang bisa jadi tempat favorit bagi anak-anak. Sekitar 300 meter ke arah timur laut dari taman rekreasi terdapat Taman Wisata Plawangan Turgo. Di kawasan taman wisata ini terdapat kolam renang Tlogo Putri yang airnya berasal dari mata air di lereng Bukit Plawangan. Di samping keindahan alam, Kaliurang juga menyimpan kekayaan sejarah. Diantaranya adalah Wisma Kaliurang dan Pesangrahan Dalem Ngeksigondo milik Kraton yang pernah dipakai sebagai tempat berlangsungnya Komisi Tiga Negara. Atau Museum Ullen Sentalu yang sebagian bangunannya berada di bawah tanah.
Selain taman rekreasi, berbagai faslitas lain tersedia di Kaliurang. Diantaranya kereta kelinci, gardu pandang, pos pengamatan Merapi, area perkemahan, dan rumah ibadah. Jika anda ingin bermalam, tersedia pula berbagai penginapan.
Biaya masuk ke Kaliurang Rp 2000 untuk dewasa dan Rp 1000 untuk anak-anak. Pada hari libur Rp 3000 dewasa dan Rp 1500 untuk anak. Untuk kendaraan juga dikenakan biaya masuk, yaitu Rp. 500 untuk motor dan Rp. 2000 untuk mobil Rp. 3000 untuk bus atau truk. (kotajogja.com)
http://kotajogja.com/wisata/index/Kaliurang